TUGAS INDIVIDU UTS KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM PRESPEKTIF ISLAM : MEMPERKUAT HUBUNGAN PASIEN DAN PERAWAT
Nama : Nailul Muna
Nim : 1130023143
Kelas : 3D
Dosen Fasilitator : Dr. Umdatus Soleha, SST.,M.Kes
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan, dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Komunikasi terapeutik merupakan salah satu aspek penting dalam praktik perawatan yang dapat mempengaruhi kualitas perawatan pasien. Dalam perspektif Islam, komunikasi terapeutik tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga mencakup dimensi spiritual dan emosional, yang berperan penting dalam memperkuat hubungan antara perawat dan pasien. Komunikasi Dalam perspektif Islam, merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia karena segala gerak langkah kita selalu disertai dengan komunikasi. Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi yang islami, yaitu komunikasi berakhlak al-karimah atau beretika yang berarti komunikasi yang bersumber kepada Al-Quran dan Hadits (sunnah Nabi).
Melalui komunikasi terapeutik, pasien belajar bagaimana menerima dan diterima orang lain. Dengan komunikasi yang terbuka, jujur dan menerima klien apa adanya, perawat akan dapat meningkatkan kemampuan klien dalam membina hubungan saling percaya. Komunikasi terapeutik dalam Islam dapat memperkuat hubungan antara perawat dan pasien. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan pendekatan sekaligus membina hubungan saling percaya. Berikut merupakan karakteristik dari komunikasi terapeutik dalam prespektif Islam, Guinness (keikhlasan) Saat membantu pasien diharapkan perawat dapat menyadari tentang nilai, sikap, dan perasaan yang dimiliki terhadap keadaan pasien. Empathy (empati) Merupakan perasaan “pemahaman” dan “penerimaan” perawat pada apa yang dirasakan oleh pasien, dan juga kemampuan perawat dalam merasakan dunia pribadi pasien. Warmth (kehangatan)dengan adanya kehangatan diharapkan perawat dapat mendorong pasien untuk mengekspresikan apa yang dirasakan dalam bentuk perbuatan tanpa ada rasa takut disalahkan.
Komentar
Posting Komentar